Program Rakyat Tak Berjalan, Ketua DPRD Kab. Solok Geprak Meja Saat Rapat

Kab. Solok – Beredar video Ketua DPRD Kab. Solok, Dodi Hendra meradang hingga menggeprak meja saat rapat. Hal itu ditenggarai karena emosinya sudah tak tertahankan sehingga terjadilah peristiwa tersebut.

Dari penelusuran awak media, Hardi salah seorang ajudan Ketua DPRD Kab. Solok mengatakan bahwa Dodi Hendra sudah sangat emosi lantaran merasa terlalu lama dizalimi. Dia menyebutkan bahwa hampir program aspirasi Dodi Hendra untuk rakyat tidak terakomodir dan terlaksana dengan baik.

“Pak Dodi sudah memperjuangkan hak rakyat melalui program yang dianggarkan dari dana aspirasi dan berbagai sumber program lainnya. Namun, hal itu terkesan dipersllulit dan tidak berjalan dengan baik. Sehingga, Pak Dodi tentunya meradang karena dia ingin rakyat Kabupaten Solok mendapatkan apa yang hak bagi mereka, ” ungkap Hardi, Selasa (19/9/23).

Kemudian, Hardi menyampaikan bahwa banyak program rakyat itu tidak dijalankan, misalnya seperti Bedah Rumah dan program program yang sudah diketok palu, tapi masih juga tidak dikerjakan.

“Wajar saja bila wakil rakyat meradang ketika hak yang semestinya didapatkan rakyatnya malah diabaikan,” terang Hardi.

Di sisi lain, Ketua DPRD Kab. Solok, Dodi Hendra via selulernya mengungkap atas kejadian saat rapat Anggota DPRD bersama Pemerintah Kab. Solok di salah satu hotel di Kota Padang, Sumbar, Senin (18/9/23) malam.

“Kalau saya yang dizalimi secara terus menerus oleh siapapun tidak masalah. Tetapi, jangan rakyat saya! Jangan mereka yang dikorbankan atas kepentingan politik busuk politisi yang tidak senang dengan saya. Pandanglah mereka yang butuh aspirasinya dilaksanakan, itu untuk rakyat loh bukan saya,” tegas Dodi Hendra.

Lalu, Dodi mengatakan dirinya sudah begitu meluap sehingga tidak bisa mengontrol emosi lagi, akhirnya peristiwa itu terjadi saat rapat tersebut.

“Sudah tidak tahan saya diginikan, sudah 3 tahun loh saya bersabar menghadapi pengucilan politik busuk begini. Demi kepentingan politik, mereka tega mengorbankan hak rakyat, makanya saya begitu marah terhadap hal ini,” jelas Dodi Hendra.

“Jangan sampai para anggota dewan yang hadir saat rapat membenarkan hal yang salah. Meski suara itu tersepakati, namun tetap harus berpijak pada kebenaran. Karena DPRD ini adalah lembaga rakyat, harus berpihak pada rakyat, ” lanjutnya.

Diakhir pembicaraan, Dodi Hendra menegaskan kepada seluruh wakil rakyat harus memihak kepada rakyat.

“Saya dididik oleh Partai Gerindra dan terinspirasi oleh Pak Prabowo Subianto untuk selalu tegak pada kebenaran, yakni yang hak bagi rakyat!,” tegas Dodi Hendra.

Editor : BG

Tinggalkan Balasan